Jumat, 28 Oktober 2011

Pencegahan Hepatitis

Pencegahan Hepatitis Untuk Setiap Tipe Hepatitis


pencegahan hepatitis Pencegahan hepatitis bermacam macam tergantung tipe dari virus hepatitis nya. Virus hepatitis sangat kompleks (dalam tiga bentuk utama A, B, dan C) dan dan tipe lain (D dan E).  Setiap tipe hepatitis memiliki cara yang berbeda-beda. Berikut cara pencegahan hepatitis berdasarkan tipenya:

Pencegahan Hepatitis A (HAV)

Untuk anak-anak anak-anak (1-18 tahun) dapat dilakukan dengan vaksinasi dengan 2 atau 3 dosis vaksin. Orang dewasa membutuhkan dosis yang lebih besar dengan frekuensi 6-12 bulan setelah dosis pertama vaksin. Vaksin ini dianggap efektif selama 15 – 20 tahun atau lebih. Vaksin untuk mencegah infeksi HAV sebelum terkena memberikan perlindungan terhadap virus sedini 2 – 4 minggu setelah vaksinasi.
<p>Your browser does not support iframes.</p> <p>Your browser does not support iframes.</p>
Orang-orang yang divaksinasi untuk pencegahan hepatitis A, meliputi :
  • Pengguna menyuntik narkoba ilegal
  • Pramusaji, terutama mereka yang memiliki makanan yang kurang hygienitas
  • orang yang tinggal di asrama atau kontak dekat dengan orang lain
  • Anak-anak yang tinggal di masyarakat yang memiliki tingkat tinggi hepatitis
  • Anak-anak dan pekerja di pusat-pusat penitipan
  • Orang yang melakukan anal / oral seks.
  • Orang dengan penyakit hati kronis.
Menjaga kebersihan adalah salah satu kunci pencegahan hepatitis misalnya dengan mencuci tangan dengan sabun. Orang yang bepergian ke negara-negara berkembang dimana kondisi sanitasi yang buruk harus divaksinasi dua bulan sebelum keberangkatan. Bagi mereka yang terkena HAV, globulin imun (IG) harus diberikan sesegera mungkin dan selambat-lambatnya 2 minggu setelah paparan awal.

Pencegahan Hepatitis B (HBV)

Vaksin untuk mereka yang hepatitis B juga dinilai aman dan efektif memberikan perlindungan selama 15 tahun dan mungkin lebih lama lagi. Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan bahwa semua bayi yang baru lahir dan individu sampai dengan 18 tahun dan dewasa berpartisipasi pada risiko infeksi divaksinasi. Tiga suntikan dalam waktu 6-12 bulan wajib memberikan perlindungan penuh.
Semua anak-anak dan remaja harus divaksinasi HBV apalagi mereka yang aktif secara seksual. Mereka yang terlibat dalam perilaku berisiko tinggi harus divaksinasi juga. Setiap orang yang menangani darah atau produk darah dalam pekerjaan mereka sehari-hari harus divaksinasi (pendonor atau pekerja lab).
Pada pengguna obat yang memakai suntik, tidak dianjurkan berbagi jarum, atau para pemakai dilarang saling berbagi jarum, sedotan kokain, atau kepemilikan obat.

Pencegahan Hepatitis C (HCV)

Tidak ada vaksin untuk mencegah HCV. Vaksin untuk Hepatitis A dan B tidak memberikan kekebalan terhadap hepatitis C. Tindakan preventif untuk HCV adalah sama seperti untuk hepatitis B.
Dikutif  from http://turunberatbadan.com

0 komentar:

Posting Komentar