This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Oktober 2011

SAP ASI


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah                      : Kurangnya pengetahuan ibu-ibu primigravida tentang ASI Eksklusif
Pokok bahasan           : ASI Eksklusif
Sasaran                       :
Waktu                          : 15-20 menit
Tanggal                       : 07 Desember 2005
Tempat                        : Puskesmas garuda
Pertenuan ke              : I (satu)

I.      Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, diharapkan klien mampu memahami tentang ASI Eksklusif

II.    Tujuan Instruksional khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15-20 menit, diharapkan klien dapat :
a.    Menjelaskan  pengertian ASI Eksklusif
b.    Menyebutkan 4 dari 7 keuntungan ASI
c.    Menyebutkan 5 dari 9 kandungan ASI
d.    Menyebutkan 5 dari 7 alasan pemberian ASI pada bayi
e.    Menyebutkan 6 dari 11 syarat-syarat agar ASI berproduksi banyak


III.   Materi penyuluhan
a.    Pengertian ASI Eksklusif
b.    Keubtungan ASI
c.    Kandungan ASI
d.    Alasan pemberian ASI Eksklusif pada bayi
e.    Syarat-syarat bagi ibu agar ASI berproduksi banyak

IV.  Kegiatan Belajar Mengajar
Metode                  : ceramah dan Tanya jawab
Langkah-langkah :
a.    Pra pembelajaran
1.    Persiapan materi
2.    Persiapan alat dan media
3.    Persiapan ruangan
4.    Memberi salam
5.    Pemateri memperkenalkan diri
6.    Kontrak waktu
b.    Pembukaan
1.    Menjelaskan maksud dan tujuan
2.    Menjelaskan pokok bahasan
3.    Apersepsi

c.    Kegiatan inti
1.    Perawat menjelaskan tentang ASI Eksklusif dan klien menyimak penjelasan perawat.
2.    Memberikan kesempatan pada klien untuk mengemukakan pendapatnya tentang ASI Eksklusif.
3.    Memeberikan kesempatan pada klien untuk mengemukakan hal-hal yang belum dipahami.
4.    Klien menyimak ulasan dan jawaban perawat.
5.    Memberikan leaflet pada klien.

d.    Penutup
1.    Perawat menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2.    Perawat mengucapkan terimakasih
3.    Perawat mengucapkan salam

V.    Media dan Sumber
Media        : leaflet
Sumber     : Soetjiningsih. 1997. ASI petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta EGC DepkesmRI.   
   1991.
    Riadi Sugeng. 1992. Apa yang ingin anda ketahui tentang ASI. Jakarata : IKAPI

VI.  Evaluasi
a.        Prosedur        : selama proses pembelajaran
b.      Jenis                : lisan
c.       Bentuk             : essay
d.      Butir soal         :
1.    Jelaskan pengertian ASI Eksklusif
2.    Sebutkan 4 dari 7 keuntungan ASI
3.    Sebutkan 5 dari 9 kandungan ASI
4.    Sebutkan  5 dari 7 alasan pemberian ASI pada bayi
5.    Sebutkan  6 dari 11 syarat-syarat agar ASI berproduksi banyak

LAMPIRAN MATERI
1.    Pengertian ASI Eksklusif
2.    KeunggulanASi

Anime my Favourite


Grave of the Fireflies (火HotarunoHaka)














































 




Kuburan dari Kunang-kunang (火垂るの墓, Hotaru no Haka) dibuat tahun 1988, film ini ditulis dan disutradarai oleh Isao Takahata. Ini adalah film pertama yang diproduksi oleh Shinchosha, yang mempekerjakan Studio Ghibli untuk melakukan pekerjaan produksi animasi. Ini merupakan adaptasi dari otobiografi semi-novel dengan judul yang sama oleh Akiyuki Nosaka, dimaksudkan sebagai permintaan maaf pribadi kepada saudaranya sendiri. 


  Sinopsis

Berlangsung menjelang akhir Perang Dunia II di Jepang, Kuburan Kunang-Kunang adalah kisah tentang hubungan antara dua anak yatim piatu, Seita pra-remaja (清太) dan adiknya Setsuko yang berusia 5 tahun (节子). Anak-anak ini kehilangan ibu mereka ketika kota Kobe dihujani bom, dan ayah mereka sedang bertugas dalam pelayanan kepada Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, sepanjang film mereka bedua dipaksa untuk mencoba bertahan hidup di tengah-tengah meluasnya kelaparan dan ketidakpedulian perasaan di negara mereka yang sedang berperang.


Cerita asal-usul dan interpretasi

Cerita ini didasarkan pada autobiographic semi-novel oleh nama yang sama, penulis, Nosaka, kehilangan kakaknya akibat kekurangan gizi pada tahun 1945 masa perang Jepang. Dia menyalahkan diri sendiri karena kematian kakaknya dan menulis cerita ini sebagai penebus kesalahan dan untuk membantunya menerima tragedi itu.

Karena grafik dan emosionalnya benar-benar menampakkan gambaran dari perang berikut konsekuensi negatif masyarakat dan individu-individu di dalamnya, beberapa kritikus menilai Kuburan Kunang-Kunang ini sebagai film anti-perang. Film ini memberikan wawasan tentang kebudayaan Jepang dan memusatkan perhatian hampir sepenuhnya bahwa perang itu menimbulkan tragedi pribadi ketimbang berusaha untuk mengagungkan sisi heroik perjuangan antara ideologi yang saling bersaing.
dikutif from :http://www.kaorinusantara.web.id

SAP Pneumonia


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)


Masalah                           :  Tingginya angka penderita ISPA (Pneumonia).
Pokok Bahasan               :  Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Sub Pokok Bahasan       :  Pneumonia
Sasaran                            : Pengunjung Poliklinik Kesejahteraan Ibu Dan Anak   (KIA)   Di  Puskesmas Garuda.
Waktu                             :  20 menit
Tanggal                           :  17 september 2004
Tempat                            :  Puskesmas Garuda Poliklinik KIA
Penyuluh                         :  Miera Sukmawati

A.        Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran mampu memahami tentang masalah Pneumonia.

B.         Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
1.      Menjelaskan kembali pengertian dari ISPA.
2.      Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari ISPA  Pneumonia.
3.      Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari ISPA non Pneumonia macam-macam dari ISPA
4.      Menyebutkan kembali  macam-macam dari ISPA.
5.      Menjelaskan bahaya dari ISPA.
6.      Menjelaskan kembali cara perawatan dirumah bagi anak dengan ISPA non Pneumonia.
7.      Menjelaskan cara pencegahan ISPA Pneumonia.
8.      Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia

C.        Materi Penyuluhan
1.  Pengertian ISPA
2.  Tanda dan Gejala ISPA non Pneumonia dan Pneumonia
3.  Macam-macam ISPA
4.  Bahaya Pneumonia
5.  Perawatan dan Pencegahan ISPA non Pneumonia dan Pneumonia
6.  Penatalaksanan Pneumonia Pada keluarga

D.        Kegiatan Pembelajaran
1. Metode                        : Ceramah dan Tanya Jawab
2. Langkah-langkah        :
a.       Pra kegiatan pembelajaran.
·     Menyiapkan ruangan dan media
·     Menyiapkan waktu
b.      Kegiatan membuka pembelajaran
·     Memberi salam dan perkenalan
·     Kontrak waktu
·     Menjelaskan pokok bahasan
·     Mengungkapkan tujuan pembelajaran
·     Apersepsi
c.       Kegiatan inti
·     Penyuluh memberikan ceramah sesuai dengan materi penyuluhan
·     Sasaran menyimak penyuluhan
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang pengertian ISPA
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang macam-macam ISPA
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang tanda dan gejala ISPA non pneumonia dan Pneumonia
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang Cara perawatan dan pencegahan ISPA pneumonia dan non pneumonia
·     Sasaran mengemukakan hal-hal yang belum dipahami
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal yang belum dipahami
d.      Kegiatan penutup pembelajaran
·     Sasaran menjawab pertanyaan penyuluh sebagai evaluasi
·     Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan
·     Memberi salam.

E.         Media Dan Sumber
1.      Media                        : Leaflet dan Lembar Balik
2.      Sumber          :
·         C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan Keperawatan). Bandung.
·         DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader

F.         Evaluasi
Prosedur              : Post Test
Bentuk                : Essay
Jenis                    : Lisan

Butir pertanyaan :
1.      Jelaskan pengertian Pneumonia
2.      Sebutkan Tanda dan Gejala ISPA non Pneumonia
3.      Jelaskan macam-macam ISPA.
4.      Jelaskan cara pencegahan ISPA Pneumonia

Jawaban :
1.      Batuk pilek disertai nafas cepat atau nafas sesak.
2.      Batuk pilek dengan disertai demam atau tidak
3.      Pneumonia dan non Pneumonia
4.      Cara pencegahan ISPA
·         Menjauhkan anak dari penderita batuk
·         Memberikan makanan bergizi setiap hari
·         Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
·         Berikan imunisasi lengkap


MATERI PENYULUHAN


1.      Pengertian ISPA.
ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut infeksi ini berarti  masuknya kuman penyakit kedalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan penyakit. Saluran pernafasan yaitu bagian tubuh mulai dari hidung hingga paru-paru dan infeksi akut yaitu infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari.

2.      Tanda dan gejala ISPA
a.       Non pneumonia
 Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.
b.      Pneumonia
Batuk, pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat.

3.      Macam-macam ISPA
a.       Non pneumonia
Adalah penyakit yang ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.
b.      Pneumonia
Adalah penyakit batuk-pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat. Hal ini disebabkan oleh :
·     Tertular penderita batuk
·     Gizi anak kurang
·     Anak tinggal dilingkungan yang tidak sehat
·     Belum dapat imunisasi yang lengkap.

4.      Bahaya Pneumonia
Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani

5.      Perawatan dan Pencegahan ISPA Pneumonia dan non Pneumonia
a.       Pneumonia
Dapat dicegah dengan cara :
·         Menjauhkan anak dari penderita batuk
·         Memberikan makanan bergizi setiap hari
·         Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
·         Berikan imunisasi lengkap
b.      Non Pneumonia
Bagi anak yang terinfeksi ISPA non Pneumonia perawatan dapat dilakukan dirumah. Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu dirumah antara lain :
1.      Pemberian makanan
a.       Berilah makanan atau ASI selama sakit
b.      Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
c.       Bila muntah, usahakan anak mau makan lagi. Berikan makanan dengan porsi kecil tapi sering.
2.      Pemberian cairan atau minuman
a.       Berilah minuman lebih banyak
b.      Berilah ASI lebih banyak untuk bayi
c.       Beri minum air hangat, air buah lebih banyak dari biasanya
Jika anak terjadi demam ; kompres dengan air dingin atau berikan obat penurunan panas (obat warung) khusus untuk anak-anak. Hindari pemakaian selimut atau pakaian tebal.
Jika pada anak terjadi batuk ; berikan obat batuk tradisional yang dianjurkan oleh petugas kesehatan
Jika timbul tanda-tanda penyakit bertambah, misalnya : tidak mau makan, tidak mau minum, sesak nafas sakit anak jadi lebih berat segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.



6.   Penatalaksanaan ISPA
a.       Pneumonia tidak berat
Tanda dan gejala antara lain :
1)      Batuk, pilek dan nafas cepat
2)      2 bulan sampai 1 tahun lebih dari 50 x / mnt
3)      1 sampai 5 tahun lebih dari 40 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau puskesmas atau Rumah Sakit atau segera hubungi kader-kader kesehatan terdekat
b.      Pneumonia berat
Tanda dan gejala antara lain :
1)      Batuk, pilek dengan nafas cepat atau sesak nafas
2)      Pada umur kurang dari 2 bulan, nafas cepat lebih dari 60 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau Rumah Sakit terdekat