SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Ajaran : Praktek Klinik Keperawatan II
Topik : Mobilisasi pasif dan aktif
Sub Topik :
Ø Pengertian Mobilisasi
Ø Jenis – jenis Mobilisasi
Ø Manfaat Mobilisasi
Ø Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Mobilisasi
Ø Gerakan – gerakan Mobilisasi
Sasaran : Klien dan keluarga
Hari/Tanggal : Sabtu,01 Juli 2011
Waktu : 09.00 - 09.30
Tempat : Ruang D3 RSUD Cibabat
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum (T.I.U)
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluarga yang hadir dapat memahami pentingnya mobilisasi pasif dan aktif.
2. Tujuan Intruksional Khusus (T.I.K)
Setelah mengikuti penyuluhan di Ruang D3, klien dan keluarga yang hadir mampu :
Menyebutkan kembali pengertian Mobilisasi
Menjelaskan jenis - jenis Mobilisasi
Menyebutkan manfaat Mobilisasi
Menjelaskan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Mobilisasi
Mendemonstrasikan gerakan Mobilisasi
B. Kegiatan Penyuluhan
1. Materi : Mobilisasi Pasif dan Aktif
Ø Pengertian Mobilisasi
Ø Jenis – Jenis Mobilisasi
Ø Manfaat Mobilisasi
Ø Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Mobilisasi
Ø Mendemostrasikan gerakan Mobilisasi
2. Metoda
Ceramah
Diskusi
C. Langkah Kegiatan
1) Pembukaan (5 menit)
Memberikan salam kepada keluarga dan pengunjung
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan
Melakukan Appersepsis
2) Pelaksanaan (20 menit)
Penyaji menjelaskan tentang pengertian Mobilisasi
Peserta memperhatikan penjelasan dari seorang penyaji
Penyaji menjelaskan jenis – jenis Mobilisasi
Penyaji sebutkan manfaat Mobilisasi
Penyaji menjelaskan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Mobilisasi
Penyaji mendemonstrasikan gerakan – gerakan Mobilisasi
3) Kegiatan penutup (5 Menit)
Penyaji bertanya pada peserta
Peserta menjawab pertanyaan dari penyaji
Penyaji menyimpulkan hasil penyuluhan yang telah disampaikan.
Penyaji mengucapkan salam
Peserta menjawab salam dari penyaji
D. Evaluasi
1) Prosedur : Post test
2) Jenis : Lisan
3) Bentuk : Esay { Jawaban terlampr)
Jelaskan pengertian Mobilisasi
Jelaskan jenis – jenis Mobilisasi
Sebutkan manfaat Mobilisasi
Jelaskan gerakan Mobilisasi
Jelaskan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mobilisasi
Klien dapat memperagakan gerakan – gerakan Mobilisasi yang telah dicontohkan oleh perawat
E. Media dan Sumber Penyuluhan :
Media Penyuluhan
Leaflet
Sumber penyuluhan:
Erb, Kozier, Olivier. 1997. Fundamental Of Nursing, Consept, Process and Practice, Fourth Edition, Addison Wesley, St Louis
F. Lampiran
a. Uraian Materi
b. Pertanyaan dan jawaban
Cimahi, 01 Juli 2011
Mengetahui Pembimbing Praktikan
( Dedi Supriadi.Skep,ners ) ( )
LAMPIRAN 1
Mobilisasi Pasif dan Aktif
A. Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, teratur untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat menuju kemandirian.
B. Jenis – jenis Mobilisasi
1. Aktif
Yaitu latihan pada tulang dan sendi yang dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan perawata atau keluarga.
2. Pasif
Mobilisasi pasif adalah latihan yang diberikan pada klien yang mengalami kelemahan otot lengan maupun otot kaki berupa latihan pada tulang dan sendi dimana klien tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga klien memerlukan bantuan perawat atau keluarga. Mobilisasi Pasif ini sebaiknya dilakukan sejak hari pertama klien tidak diperkenankan meninggalkan tempat tidur atau klien yang jarang bergerak sehingga terjadi kekakuan pada otot, maka dalam hal ini dilakukan mobilisasi pasif.
C. Manfaat Mobilisasi
Ø Memelihara fleksibilitas dari tulang dan sendi
Ø Menjaga agar tidak terjadi kerapuhan tulang
Ø Meningkatkan kekuatan otot
D. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Mobilisasi
s Perhatikan keadaan umum penderita, apakah merasa kelelahan, pusing atau kecapaian
s Pastikan cincin dan perhiasan dilepas untuk menghindari terjadinya pembengkakan dan luka
s Pastikan pakaian dalam keadaan longgar
s Jangan lakukan pada penderita patah tulang
s Jangan lakukan latihan fisik segera setelah penderita makan
s Gunakan gerakan badan yang benar untuk menghindari ketegangan atau luka pada penderita
s Gunakan kekuatan dengan pegangan yang nyaman ketika melakukan latihan
s Gerakan bagian tubuh dengan lancar, pelan dan berirama
s Hindari gerakan yang terlalu sulit
s Jika kejang pada saat latihan, hentikan
s Jika terjadi kekakuan tekan pada daerah yang kaku, teruskan latihan dengan perlahan
E. Gerakan – gerakan Mobilisasi
1. Pergerakan Leher
s Pegang pipi pasien lalu gerakan kekiri dan kekanan
s Gerakan leher menekuk kedepan dan kebelakang
2. Pergerakan bahu
s Pegang pergerakan tangan dan siku penderita, lalu angkat selebar bahu, putar ke luar dan ke dalam
s Angkat tangan gerakan ke atas kepala dengan di bengkokan, lalu kembali ke posisi awal
s Gerakan tangan dengan mendekatkan lengan kearah badan, hingga menjangkau tangan yang lain
3. Pergerakan siku
s Buat sudut 90 0 pada siku lalu gerakan lengan keatas dan ke bawah dengan membuat gerakan setengah lingkaran
s Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke dekat dagu
4. Pergerakan tangan
s Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu putar pergelangan tangan
s Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke bawah
5. Pergerakan jari tangan
s Putar jari tangan satu persatu
s Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan mendekat dari jari telunjuk, lalu dekatkan pada jari – jari yang lain.
6. Pergerakan kaki
s Pegang pergelangan kaki dan bawah lutut kaki lalu angkat sampai 30 o lalu putar
s Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 90 o
s Angkat kaki lalu dekatkan kekaki yang satu kemudian gerakan menjauh
s Putar kaki ke dalm dan ke luar
s Lakukan penekanan pada telapak kaki keluar dan kedalam
s Jari kaki di tekuk – tekuk lalu di putar
LAMPIRAN 2
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Sebutkan pengertian Mobilisasi ?
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, teratur
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat menuju kemandirian.
2. Jelaskan jenis – jenis Mobilisasi ?
1. Aktif
Yaitu latihan pada tulang dan sendi yang dapat dilakukan sendiri tanpa
bantuan perawatan atau keluarga
2. Pasif
Mobilisasi pasif adalah latihan yang diberikan pada klien yang mengalami kelemahan otot lengan maupun otot kaki berupa latihan pada tulang dan sendi dimana klien tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga klien memerlukan bantuan perawat atau keluarga. Mobilisasi Pasif ini sebaiknya dilakukan sejak hari pertama klien tidak diperkenankan meninggalkan tempat tidur atau klien yang jarang bergerak sehingga terjadi kekakuan pada otot, maka dalam hal ini dilakukan mobilisasi pasif.
3. Sebutkan Manfaat Mobilisasi ?
Ø Memelihara fleksibilitas dari tulang dan sendi
Ø Menjaga agar tidak terjadi kerapuhan tulang
Ø Meningkatkan kekuatan otot
4. Jelaskan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam Mobilisasi ?
s Perhatikan keadaan umum penderita, apakah merasa kelelahan, pusing atau kecapaian
s Pastikan cincin dan perhiasan dilepas untuk menghindari terjadinya pembengkakan dan luka
s Pastikan pakaian dalam keadaan longgar
s Jangan lakukan pada penderita patah tulang
s Jangan lakukan latihan fisik segera setelah penderita makan
s Gunakan gerakan badan yang benar untuk menghindari ketegangan atau luka pada penderita
s Gunakan kekuatan dengan pegangan yang nyaman ketika melakukan latihan
s Gerakan bagian tubuh dengan lancar, pelan dan berirama
s Hindari gerakan yang terlalu sulit
s Jika kejang pada saat latihan, hentika
s Jika terjadi kekakuan tekan pada daerah yang kaku, teruskan latihan dengan perlahan.
5. Jelaskan gerakan – gerakan Mobilisasi ?
1. Pergerakan Leher
s Pegang pipi pasien lalu gerakan kekiri dan kekanan
s Gerakan leher menekuk kedepan dan kebelakang
2. Pergerakan bahu
s Pegang pergerakan tangan dan siku penderita, lalu angkat selebar bahu, putar ke luar dan ke dalam
s Angkat tangan gerakan ke atas kepala dengan di bengkokan, lalu kembali ke posisi awal
s Gerakan tangan dengan mendekatkan lengan kearah badan, hingga menjangkau tangan yang lain
3. Pergerakan siku
s Buat sudut 90 0 pada siku lalu gerakan lengan keatas dan ke bawah dengan membuat gerakan setengah lingkaran
s Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke dekat dagu
4. Pergerakan tangan
s Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu putar pergelangan tangan
s Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke bawah
5. Pergerakan jari tangan
s Putar jari tangan satu persatu
s Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan mendekat dari jari telunjuk, lalu dekatkan pada jari – jari yang lain.
6. Pergerakan kaki
s Pegang pergelangan kaki dan bawah lutut kaki lalu angkat sampai 30 o lalu putar
s Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 90 o
s Angkat kaki lalu dekatkan kekaki yang satu kemudian gerakan menjauh
s Putar kaki ke dalm dan ke luar
s Lakukan penekanan pada telapak kaki keluar dan kedalam
s Jari kaki di tekuk – tekuk lalu di putar
0 komentar:
Posting Komentar